Camp Leakey adalah situs penelitian dan konservasi terkenal di dunia yang terletak di Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah, Kalimantan Indonesia. Situs ini didirikan pada tahun 1971 oleh Dr. Biruté Galdikas, salah satu primatolog terkemuka di dunia, sebagai basis untuk penelitian dan rehabilitasi orangutan
Sorotan utama:
Konservasi Orangutan: Camp Leakey berfokus pada rehabilitasi orangutan yang terlantar akibat penggundulan hutan, perdagangan hewan peliharaan ilegal, atau aktivitas manusia lainnya. Pengunjung kamp sering kali menyaksikan orangutan semi-liar di habitat aslinya.
Taman Nasional Tanjung Puting: Taman itu sendiri merupakan ekosistem beragam yang mencakup lebih dari 400.000 hektar hutan hujan tropis, rawa, dan hutan bakau. Selain orangutan, tempat ini juga menjadi rumah bagi spesies lain seperti bekantan, siamang, makaka, macan dahan, dan beragam spesies burung.
Ekowisata: Pengunjung sering mengikuti pelayaran sungai yang disebut “klotok” (perahu kayu tradisional) untuk menyusuri sungai-sungai yang berkelok-kelok di taman dan mencapai Camp Leakey. Ekowisata ini memberikan kesempatan untuk mengamati satwa liar, terutama di sepanjang Sungai Sekonyer, dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan, serta membantu mendanai upaya konservasi.
Penelitian dan Pendidikan: Selain menjadi tujuan wisata, Camp Leakey masih menjadi pusat penelitian aktif tempat para ilmuwan mempelajari perilaku, ekologi, dan dinamika sosial orangutan. Program pendidikan juga dijalankan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan kera besar ini dan habitatnya.
Sejarah dan Warisan: Dr. Galdikas, yang masih melakukan penelitian di wilayah tersebut, merupakan bagian dari apa yang disebut “Trimates,” trio primatologis wanita perintis yang dibimbing oleh Louis Leakey (bersama dengan Jane Goodall dan Dian Fossey). Camp Leakey diberi nama untuk menghormatinya.
Camp Leakey merupakan simbol tantangan dan keberhasilan konservasi satwa liar di Asia Tenggara. Camp ini memainkan peran penting dalam melindungi spesies yang terancam punah dan melestarikan keanekaragaman hayati Kalimantan.